Gojek Itu Aplikasi Apa

Gojek Itu Aplikasi Apa

Beberapa Kategori Aplikasi Mobile

Kita bisa dengan mudah mendapatkan mobile apps pada smartphone yang kita miliki baik Android, iOS, ataupun lainnya melalui toko aplikasi, contohnya play store dan app store.

Secara spesifik aplikasi mobile memiliki beberapa kategori, di antaranya :

Materi Kuliah Sistem Informasi :

Memiliki Kemampuan Untuk Dijalankan Baik Secara Online Maupun Offline

Aplikasi hybrid ini sering diterapkan ataupun diimplementasikan dalam pembuatan game. Alasannya sederhana karena aplikasi ini mampu untuk dijalankan dengan baik dalam kondisi apapun baik offline maupun online. Komposisi layar dan layanan antarmukanya tidak akan terdapat perbedaan sama sekali. Selain itu grafis yang ditampilkan juga masih memiliki kualitas yang tinggi layaknya online.

Apa itu microservices dan bagaimana pengaruhnya terhadap pengembangan aplikasi mobile?

Microservices adalah pendekatan arsitektur di mana aplikasi dibangun sebagai kumpulan layanan kecil yang independen. Dalam konteks aplikasi mobile, microservices dapat mempengaruhi pengembangan dengan cara:

- Memungkinkan pengembangan dan deployment yang lebih cepat untuk fitur-fitur tertentu

- Meningkatkan skalabilitas karena setiap layanan dapat diskalakan secara independen

- Memudahkan pemeliharaan dan pembaruan karena perubahan pada satu layanan tidak mempengaruhi keseluruhan sistem

- Memungkinkan penggunaan teknologi yang berbeda untuk layanan yang berbeda

- Meningkatkan ketahanan sistem karena kegagalan satu layanan tidak selalu mempengaruhi keseluruhan aplikasi

- Memungkinkan tim pengembangan yang lebih kecil dan fokus pada layanan tertentu

Bagaimana cara mengoptimalkan kinerja aplikasi mobile?

Untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi mobile, Anda dapat:

- Meminimalkan penggunaan sumber daya dengan mengoptimalkan kode dan aset

- Menggunakan caching untuk mengurangi permintaan jaringan

- Mengoptimalkan gambar dan media lainnya untuk ukuran file yang lebih kecil

- Menerapkan lazy loading untuk konten yang tidak segera diperlukan

- Menggunakan threading untuk operasi yang memakan waktu

- Mengurangi penggunaan animasi yang berat

- Melakukan profiling dan pengujian kinerja secara teratur

- Mengoptimalkan penggunaan memori dan menghindari kebocoran memori

- Menggunakan API dan library yang efisien

Antara Aplikasi Asli dengan Tipe Hybrid, Mana yang Harus Dipilih

Lalu diantara aplikasi hybrid dan yang asli manakah yang harus dipilih. Sama halnya dengan aplikasi lain, maka aplikasi asli dan aplikasi hybrid memiliki kelebihan dan kekuatannya masing-masing. Untuk aplikasi asli misalnya yang mampu menggunakan setiap fungsi dasar smartphone serta dapat digunakan disetiap sistem operasi dasar setiap smartphone. Jadi lebih memudahkan dalam pengembangan dasar seperti menambahkan lokasi dan lainnya.

Aplikasi asli juga memiliki fitur yang dapat dimuat serta dimuat dengan cepat. Selain itu aplikasi ini akan bisa beradaptasi dengan baik setiap kali pengguna itu membukanya. Bahkan ada beberapa aplikasi yang bisa berubah hanya dalam hitungan detik saja. Biasanya penggunaan aplikasi asli ini seperti pada aplikasi belanja ataupun games. Semua jenis aplikasi yang cenderung membutuhkan banyak pemrosesan.

Tapi keuntungan utama aplikasi hybrid terletak pada biaya produksinya yang lebih rendah. Selain itu proses pengembangannya juga dapat diperpendek menjadi lebih ringkas. Ini dikarenakan dengan menggunakan aplikasi ini fungsi sederhananya dapat diimplementasikan secara sederhana dengan menggunakan templat. Sehingga tidak perlu melakukan perombakan besar-besaran sedari awal.

Jadi penggunaan aplikasi hybrid ini akan sesuai untuk perusahaan yang lebih mengutamakan kesederhanaan dan kemudahan dalam penggunaan. Selain itu hybrid ini cocok untuk pengembang yang ingin menekan biaya produksi. Serta sangat tepat untuk yang membutuhkan sebuah aplikasi dalam waktu singkat tanpa memerlukan waktu yang panjang.

Apa perbedaan antara aplikasi native dan aplikasi hybrid?

Aplikasi native dikembangkan khusus untuk platform tertentu (seperti iOS atau Android) menggunakan bahasa pemrograman dan alat pengembangan yang spesifik untuk platform tersebut. Mereka umumnya menawarkan kinerja yang lebih baik dan akses penuh ke fitur perangkat. Di sisi lain, aplikasi hybrid dikembangkan menggunakan teknologi web (HTML, CSS, JavaScript) dan kemudian dibungkus dalam container native. Mereka dapat berjalan di berbagai platform dengan satu basis kode, tetapi mungkin memiliki kinerja yang sedikit lebih rendah dibandingkan aplikasi native.

Proses Loading Serta Kinerja Lebih Cepat

Kelebihan ataupun keuntungan lainnya dari aplikasi hybrid ini adalah proses kinerjanya lebih cepat. Selain itu saat sedang loading, prosesnya tersebut tidak memakan waktu yang terlalu lama. Sehingga tidak membuatnya bosan karena menunggu. Hal ini dikarenakan penyempurnaan aplikasi native yang digabungkan dengan kecepatan aplikasi web. Jadi kecepatannya bersifat maksimal dibandingkan yang lainnya.

Bagaimana cara mengukur kesuksesan aplikasi mobile?

Kesuksesan aplikasi mobile dapat diukur melalui berbagai metrik, termasuk:

- Jumlah unduhan dan instalasi aktif

- Tingkat retensi pengguna (berapa banyak pengguna yang terus menggunakan aplikasi setelah waktu tertentu)

- Engagement rate (seberapa sering dan lama pengguna menggunakan aplikasi)

- Konversi (untuk aplikasi e-commerce atau yang memiliki tujuan spesifik)

- Pendapatan (jika aplikasi menghasilkan uang)

- Peringkat dan ulasan di app store

- Metrik kinerja teknis seperti waktu muat dan crash rate

- Viral coefficient (seberapa banyak pengguna baru yang dibawa oleh pengguna yang ada)

Cara Mengembangkan Aplikasi Hybrid

Pada dasarnya aplikasi hybrid ini merupakan aplikasi web yang dikonversikan dengan aplikasi native. Jadi pada awalnya aplikasi web ini sudah ada, maka tinggal mengembangkannya saja. Tapi untuk yang belum memiliki dasar sama sekali proses pengembangannya diawali dengan kerangka kerja yang diberikan oleh pihak ketiga. Pada dasarnya ini digunakan untuk desain dasar dan desain fungsional yang nantinya dikembangkan sendiri.

Nantinya setelah dasarnya ini sudah ada. Mulailah untuk membuat aplikasi hybrid ini. Langkah utamanya terletak pada menentukan tujuan dibuatnya aplikasi ini. Dengan begitu metode perencanaan akan lebih spesifik dan terarah. Serta dapat menekan biaya produksi menjadi lebih rendah.

Itulah tadi pembahasan lengkap terkait salah satu jenis aplikasi mobile yang cukup terkenal yakni aplikasi hybrid. Melihat kemudahannya, maka tidak ada salahnya bagi pemula untuk membangun dan mengembangkan jenis aplikasi yang satu ini. Karena memang hybrid ini bila dikembangkan dengan baik akan bersifat sangat menguntungkan.

Jasa Pembuatan Aplikasi, Website dan Internet Marketing | PT APPKEY PT APPKEY adalah perusahaan IT yang khusus membuat aplikasi Android, iOS dan mengembangkan sistem website. Kami juga memiliki pengetahuan dan wawasan dalam menjalankan pemasaran online sehingga diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan Anda.

JAKARTA - Inilah kegunaan XP di aplikasi Gojek yang belum banyak diketahui. Experience Point atau XP adalah poin yang akan diberikan kepada anggota GoClub setiap kali Anda melakukan transaksi tertentu di aplikasi Gojek.

Dikutip dari Web Gojek, Jumat (15/9/2023), XP digunakan sebagai indikator untuk menentukan level Anda sebagai member GoClub serta reward yang akan didapatkan berdasarkan level. XP tidak dapat ditukar dengan keuntungan moneter atau non-moneter lainnya.

Kumpulkan lebih banyak XP untuk naik ke level yang lebih tinggi dan mendapatkan lebih banyak reward. Anda bisa melihat total XP yang telah dikumpulkan di halaman utama GoClub.

Anggota akan mendapatkan XP jika menyelesaikan transaksi tertentu. Jumlah XP yang didapatkan oleh anggota dari suatu transaksi akan dihitung dengan formula sebagai berikut:

-Nilai transaksi bersih dibagi Rp5000 lalu dikali dengan faktor pengali

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Adapun XP yang bisa didapatkan member setiap menyelesaikan transaksi di layanan-layanan Gojek seperti:

5. GoSend(tidak termasuk pemesanan melalui situs web portal.gosend.id dan/atau platform lain di luar aplikasi Gojek)

Pembayaran di toko online dan offline terpilih menggunakan GoPay melalui aplikasi Gojek (tidak termasuk top up, transfer, penarikan saldo, atau pembayaran parkir)

Sayangnya, Anda tidak akan mendapatkan XP ketika melakukan transaksi di layanan GoMart, GoShop, GoBox, GoTix, GoPlay, dan layanan lainnya yang tidak tertera pada daftar di atas.

Anda juga tidak akan mendapatkan XP untuk transaksi menggunakan GoPay Coins. Akan tetapi, Anda masih bisa mendapatkan XP jika pembayaran GoPay Coins dikombinasikan dengan pembayaran lainnya.

Jumlah XP yang Anda dapatkan dari tiap transaksi bisa jadi berbeda berdasarkan layanan yang kamu pesan dan metode pembayaran yang kamu gunakan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Proses Pengembangan Lebih Mudah

Pertama adalah keuntungan dari aplikasi hybrid yang membuatnya disenangi oleh para pengembang aplikasi. Terutama bagi pengembang aplikasi yang masih pemula dan belum memiliki alat yang lengkap. Dimana dengan membuat aplikasi hybrid ini, pengembang tersebut tidak perlu bingung akan proses pengembangan nya yang sulit. Karena dengan menggunakan hybrid semuanya akan lebih mudah.