Proses Pemesinan Pembuatan Ulir Dengan Menggunakan Mesin Bubut Disebut
Kecepatan Putaran Mesin Bubut (Revolution Per Menit atau Rpm)
Adalah kemampuan kecepatan putar mesin bubut untuk melakukan pemotongan atau penyayatan dalam satuan putaran/menit.
Keuntungan pencekaman benda kerja dengan independent chuck sebagaimana gambar di atas, dibandingkan dengan self centering chuck pada saat proses pembubutan adalah ...
Bagian mesin bubut yang berfungsi sebagai tempat senter putar, senter tetap, dan cekam bor adalah ....
Kecepatan Potong (Cutting Speed Cs)
Adalah kemampuan alat potong menyayat bahan dengan aman sehingga menghasilkan tatal dalam satuan panjang/waktu (meter/menit atau feet/menit).
Pada gerak putar seperti mesin bubut, kecepatan potongnya (Cs) adalah keliling lingkaran benda kerja dikalikan dengan putaran spindle utama dibagi dengan 1000,
Kecepatan potong untuk berbagai macam bahan teknik yang umum dikerjakan pada proses pemesinan dan sudah diteliti oleh para ahli dan sudah dipatenkan bisa dilihat pada table dibawah ini:
Baja Lunak (Mild Steel)
Besi Tuang (Cast Iron)
Proses Produksi Mesin Bubut
Proses fabrikasi adalah suatu rangkaian pekerjaan dimulai dari komponen yang sudah disiapkan (sesuai list material) komponen siap dirangkai dipasang tahap demi tahap sampai menjadi sebuah perlatan atau mesin industri maupun kontruksi Didalam proses fabrikasi terjadi proses pemotongan dan penyambungan part mesin dengan cara welding/las atau pengikatan mur/baut, atau memakai paku reevet atau keling dan lainnya. Fabrikasi dilakukan pada komponen part mesin agar menjadi satu kesatuan perlatan utuh dan untuk komponen listrik menjadi satu kesatuan pada panel kontrol, panel mesin, motor, plc,dll
Proses machining adalah sub bagian dari proses fabrikasi yaitu proses pembentukan komponen mesin dimulai dari plat atau lembaran logam menjadi komponen mesin yang diperlukan sesuai gambar design mesin. Pada proses machining terjadi proses pemotongan (cutting), pembengkokan (bending), pemboran (drilling), pembentukan, grinding penghalusan.
Cutting CNC CNC Milling machine
3. Tahap Testing, biasanya juga disebut FAT (Factory acceptance test) setelah mesin difabrikasi dan diassembly, selanjutnya equipment ditest dan dijalankan untuk melihat performa atau kemungkinan kerusakan atau melihat bagian2 yang tidak berfungsi, Testing ini dilakukan dilokasi site fabrikasi yang juga dinamakan FAT (Factory acceptance test) dan biasanya juga dilihat oleh customer/user
5. Hand over/Serah terima, Bila masih ada permasalahan, fabricator mesin harus memperbaiki kekurangan2 yang ditemukan saat trial. Apabila sudah tidak ada kendala pada equipment yang dibuat setelah proses trial dan commisiong maka mesin siap diserah terimakan ke user/customer untuk digunakan produksi.
Jenis mesin-mesin industri pengolahan dan pertambangan (mining) yang biasa kami kerjakan adalah:
1. Transportation -Conveyor: Belt, modular, -Bucket elevator -Lifting conveyor 2. Handling Bulk Storage -Mixer -Tangki -Silo -Hopper 3. Heat transfer -Boiler -Evaporator -HE (Heat exchanger) 4. Milling -Hammer mill -Ring hammer -Shredder 5. Handling Solid material -Screw Feeder -Screen -FAN and blower -Dust Collector
%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 595.32 841.92] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ•—moâ8ÇßWâ;øeòãÇØ>V‚ÂvÙÚãᤪÚQËRn[ØkÓ“úíoÆ�^Ža[d~ùÏx<3ét_ŠÕ�ü¾ Ÿ>uºE‘ß?.È]§·)ŠÍó÷Îìý×¢s“/Wë¼XmÖŸ?“^ÿœôf³ÎN¸ ³3Nüs"\F™#ZÐÌ’Ùs댑%.ZgwÉ*ýNfßZg°Eûÿ�Uºbt—�†K¦œ)"-µ¡KÉ`tNHç]�û„Õä ÂóºbC�!FIêNBò rµÙ)ÑÉœ¦F�‘ˆáTŸÂP†2Tž€lW*’Š2$¤Í(“dv´í_Ã*s.)Ëj¶¬´‹©È*x&©Êˆ†ã|ëÊMª’ ¼®§ƒi“!¸OÉ}»Á½9ºi[&³.œ�áÕÄ‘Â`êœéMª“!š£e©Wdžš’6òìf¢’�®NŒ†Å„V˜3jbµ¦â^w+È¥Y2˜‚PQºØC�½´môFÎá#þpÞä»U^iõ&Q¥6¤TX¯T jðcwIº äò«�è¤I‹t^KÕâ:WùzI’ÕC{ØO÷«H½èq¨*�§šªvŽöWùßo?Ó¶Jò5 #—©M ÷~Êü‘|I9OòŸøá OEþJfq¼ÔïWpª2_dõïâVæu…׎�KK¼ø^+r»Y¾—¼üMŠ¼1�´¡JÔEÇëk ÉGL†Hå,ÍvÈùºxC¼&‚É�bŸSéßמ?z7ã‚•×0ªeýžSïÿSþ¥…K°£‚×ií(%Tƒ%“¸éšŠÝ�ñBõXŠŒjWçÅ#*ÈR¸Ê æßÓçõ=ÉAa‘¯ãøP¥•Ð¶„ü‘æh>YCµ%ÊV È쀷�}‘o3 xN¹„Í»a°¾ÀÔ�ùS½ÇG@6O‹x¹PÚÔ‰ñY€)æ€r¥„ç’ŒZ¾ï�JžÒ6ô‘tŸÊ½7ÊÞóè-B[FZF�þwƒc˜KXãa§Pvå€hI³dñL0ˆTC ÷ÀêŸóå‘þ†üb·KÆ)/)Fž¤(´+´¥Ì ûœÄ8º'Df©rDKÝnH¼öˆëúØ4Î8‰ufÕ8ú@Îì_ûGS[e+]#÷ÐÁp�×8o né.Ò¸çßpéa÷NæP—®ðÔ7Ò¯×èñ°±Ûc›w5`\UpkŽ)ÉaÖ;ߘÑÌr©Ó�Ÿ9°ŠñáÝï·6Tw„¯¥å :ƒ«Tÿ „Òù²:ébÝÃÈßü2Çqpˆ3‰Lø†³–õg¾þúï½Ép—. šf²®,N‘G7 4LH•wÅÄOZ]^QöüÊ;Ô�¢c*èXcjS×Ðq±êøÔ$°ËáùñØ7ǹzø×`RFu'vì…âZù“É�ܶ¸¾€qðÖ/*÷NNàY¢Á|B7õÛÅ=ÐGà @¶:…µ®$ E†Jå6ç«Î£”à“ ¸·G‰{g+}ž7á¡ÏƒÊSÁ9ô“LÚI8«¶’ÿ •N‰< endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> stream xœì� hÇ߀�ŠXD‹XD)ýSZ¤RZJK±EÄ I†�BBÈqÜBBˆ„„�"¢ˆA±HE,E) E”R)Š(b%(¢ˆ"ŠXä-ûÎÝÜîÍÍ×ÎÌÎîí]~‹lvgg~3;ó8ûqwŽ À'QL©Ã (= ?J @ ðõ!¨ €Å†Á\T @ecå"T @%ÒÝEP% åKHbô-Èzþ ‰FŒòBÃ. @‹È&�*…‚$ ˆ±#• Ô D”jæ¦^(H €ˆ‰¿Ù£ÂŽ-TD ^U€J">bÔ*·¬M"×#¨ JNI†¤ÝBËÔ!dÅ_¿sNŸ»ØØÙ¾u×Îï·Um®®Ù¹§¹©£§µ+ ª€è© 1²9Ï'2DÕÿŸsnþÏöTr[íÎ﫪³ªl@ªìnëN�* lJ"FQ¹!a7Û�ð�ö?Ç9éFw_RåUÕ?TíȪ²T ö©`1rKµ+hµÆå?ÿé©Ú½ó‡j¬Ê¦Æöîöž4¨ 1F6„ËBfmòç�…þ½cUu»6oߎ.Àkê±*3 J Т$Ž*ÙH¢/W�€�sãöÓቩjB•¿þqÙaN�Õ� ì)•£b"F6¤ÒÆ ÇJ„èÜ[õæÿ~?íÌÙ¨ J먎ÇXÃb1¼Û÷nÿenzßÑîäZzrËÄô챟ς*À£ä¹¸�ǘ„Á%`lgÿ½y÷úÁÙ¼½¥Ç]’¹%•šÝ«ó ¥�?ÿüTIFR $�íÆ«Éœ»™¥È“©¬'Ó险™£q8) P*